Oke jadi pada kesempatan kali ini aku akan coba membagikan pengalamanku dalam melakukan transaksi online menggunakan sistem rekber dengan orang yang dikenal dengan nama Mbah Tri. Aku yakin sudah bayak orang yang kenal dengan Mbah Tri meski pun ada yang belum menggunakan jasanya secara langsung seperti aku sebelum melakukan rekber kemarin.
Jadi pada suatu hari aku menjual salah satu blog bertrafik dengan harga murah di grup facebook Blogger Indo. Aku hanya membuka harga Rp 700 ribu saja dan kemudian laku dengan harga 500 ribu dalam hitungan waktu tidak sampai satu hari penuh. Jadi pagi aku iseng posting dan siang / sorenya sudah laku terjual bahkan sudah selesai transaksi rekber.
Aku tidak ingin membahas apa dan bagaimana blog yang sudah laku terjual tersebut. Justru pada kesempatan ini aku tertarik untuk membagikan pengalamanku melakukan rekber untuk pertama kalinya. Buat yang sudah sering rekber dengan Mbah Tri mungkin aku sekarang kesannya agak lebay ya. Tapi semoga sharingku ini bisa bermanfaat bagi pemula yang hendak melakukan rekber.
Apakah Rekber Mbah Tri Aman?
Salah satu hal yang ditakutkan saat melakukan rekber adalah adanya penipuan atau hal-hal sejenisnya yang merugikan kita. Tidak sedikit juga kan orang yang tertipu dari jasa rekber atau orang yang bekerjasama dengan rekber untuk menipu korban?
Nah pengalamanku melakukan rekber dengan Mbah Tri yang baru pertama kali ini adalah AMAN. Meskipun pada awalnya aku merasa ragu karena harus mengupload foto KTP dan foto selfie dengan KTP. Jujur saat diminta untuk memberikan foto KTP bahkan disertai dengan selfie ini aku sangat curiga dan hampir membatalkan niat untuk melakukan rekber karena takutnya data tersebut digunakan untuk hal yang tidak kita inginkan.
Tapi karena aku tahu nama Mbah Tri udah lama meski baru akan menggunakan jasanya jadi saat itu aku mempunyai rasa percaya untuk melanjutkan rekber. Ditambah lagi aku juga sudah melakukan cek berulang kali mengenai akun yang digunakan apakah akun palsu atau asli karena ada banyak sekali akun palsu yang mengatasnamakan Mbah Tri yang mempunyai tujuan untuk melakukan penipuan.
Jadi kalau mau melakukan rekber terutama menggunakan jasa Mbah Tri pastikan akun tersebut adalah yang asli ya.
Cara rekber yang saat itu aku lakukan adalah pembeli, penjual, dan jasa rekber berada dalam satu grup obrolan chat. Mengisi formulir yang disediakan oleh penyedia rekber. Kemudian mengirimkan data pribadi yang bersifat privasi melalui pesan pribadi (bukan grup chat yang tadi).
Tapi jika penyedia rekber tidak meminta data pribadi kita seperti data KTP maka tidak perlu mengirimkannya. Karena ada teman saya yang juga membuka jasa rekber di dunia Clothing dia tidak meminta data KTP.
Lanjut, setelah itu pembeli mengirimkan uang ke penyedia rekber kemudian penjual mengirimkan barang / produk yang dijual ke pembeli. Dalam kasus ini aku adalah menjual blog jadi aku kirimkan akses login domain dan blog yang dijual.
Setelah itu pembeli melakukan cek sepuasnya terhadap produk yang dibeli tersebut sampai benar-benar aman. Jika kamu sebagai pembeli maka kamu harus melakukan cek dengan benar-benar teliti dan jangan sampai terburu-buru.
Setelah barang sudah cocok lakukan konfirmasi kepada rekber bahwa barang sudah sesuai dan menyetujui dana untuk dikirimkan ke penjual.
Jangan lupa untuk membayar fee rekber yang telah membantu proses transaksi. Mbah Tri sendiri kemarin sepertinya mematok fee seikhlasnya. Dan fee biasanya juga dibayarkan oleh pembeli namun kemarin kami sepakat bahwa fee dibayar patungan dari penjual dan pembeli. Gimana enaknya negosiasimu aja sih ini.
Mungkin itulah sedikit sharing pengalaman yang baru pertama kali melakukan rekber dengan Mbah Tri. Sebelumnya aku juga belum pernah melakukan rekber. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Cara Menabung 10 Juta Per Tahun dari Blog