Low Value Content sering menjadi alasan sebuah blog ditolak oleh Google Adsense. Aku sendiri mengalami hal ini sudah berulang kali, bahkan beberapa waktu lalu aku membuat sebuah blog baru dengan menggunakan platform Wordpress dan sudah diisi sekitar 20 artikel dengan jumlah kata 500 ke atas. Namun tetap saja hasilnya Low Value Content.
Padahal saat mendaftarkan blog ini AdikaFrisky.com hanya butuh sekali percobaan dan langsung berhasil. Karena sudah beberapa kali mendapatkan penolakan dengan alasan Low Value Content akhirnya ada beberapa perubahan yang coba aku lakukan. Salah satunya adalah dengan mengganti template blog.
Yang sebelumnya menggunakan template Bloggingpro, aku ganti dengan menggunakan Superfast. Alasan kenapa aku mencoba menggunakan template Superfast adalah karena dulu aku pernah diterima Google Adsense menggunakan template Superfast.
Jadi aku memang sudah mempunyai dua template Wordpress yang premium dan legal yaitu; Bloggingpro dan Superfast.
Setelah mengganti template menggunakan Superfast dan mengecek apakah tidak ada yang error di Google Search Console dengan sambil terus mempublish artikel terbaru aku mencoba untuk mengajukan ulang situs tersebut.
Dan ternyata perubahan tersebut membuahkan hasil yang sangat baik, karena aku mendapatkan email yang menyatakan situs baruku sudah diterima Google Adsense dan siap untuk menampilkan iklan. Jadi selanjutnya aku hanya perlu mencari trafik agar dapat merasakan penghasilan dari situs baru tersebut.
Seperti yang terlihat pada gambar tersebut bahwa aku mendapatkan 4 kali penolakan dari mulai tanggal 2 April, 9 April, 6 Mei, dan 2 Juni. Setelah aku melakukan perubahan-perubahan yang sudah aku sebutkan di atas barulah aku dapat diterima Google Adsense pada tanggal 14 Juni.
Jadi kalau kamu punya blog menggunakan Wordpress namun masih ditolak oleh Google Adsense mungkin bisa mencoba melakukan apa yang sudah saya tuliskan di atas. Yaitu mengganti template dan melakukan pengecekan di Google Search Console.
Jangan lupa untuk terus memposting artikel sesering mungkin.
Setelah diterima Google Adsense dan sudah bisa menampilkan iklan dengan lancar barulah kamu bisa menggunakan template yang kamu sukai lagi. Seperti yang aku lakukan, aku kembali menggunakan template Bloggingpro setelah diterima Google Adsense.
Sebenarnya template Superfast sudah ringan, simple, dan bagus namun aku lebih senang saja menggunakan Bloggingpro.
Namun tidak semua masalah Low Value Content dapat diatasi dengan cara yang aku sebutkan ini. Sebab aku juga mempunyai satu situs yang masih ditolak oleh Google Adsense dengan alasan Low Value Content. Sampai sekarang mungkin sudah puluhan kali situs saya satunya ini sudah ditolak Google Adsense.
Baca Juga: Daftarkan Blog ke Google News dan di ACC
