Aku punya pengalaman yang cukup menarik dan tidak akan pernah terlupakan saat menggunakan jasa pengiriman TIKI. Jadi aku sudah menggunakan TIKI sejak tahun 2013. Hal ini karena kantor cabang TIKI ada yang lokasinya dekat dengan tempat kosan.
Jadi aku ini adalah lulusan SMK di Klaten pada tahun 2013 yang langsung merantau ke daerah Cikarang, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Untuk bekerja di salah satu perusahaan yang ada di Kawasan Delta Silicon 1.
Awal mula aku menggunakan TIKI adalah untuk mengirimkan surat lamaran pekerjaan ke perusahaan-perusahaan yang ada di daerah Cikarang, Bekasi. Karena nyaman dan juga dekat dengan kosan akhirnya aku sering menggunakan TIKI untuk kirim-kirim, termasuk kirim berkas-berkas penting seperti STNK Motor atau SKCK ke kampung halaman di Klaten Jawa Tengah.
Jujur saja waktu dulu untuk memperpanjang SKCK atau membayar pajak kendaraan aku selalu mengirimkan berkasnya ke rumah menggunakan TIKI. Alasan aku menggunakan TIKI adalah adanya jaminan saat kita mengirimkan paket yang isinya surat berharga seperti STNK atau beberapa benda berharga lainnya.
Jadi di hati rasanya tenang aja gitu kalau ada jaminannya.
Bahkan sampai aku pindah tempat kerja ke Karawang, aku masih mencari TIKI untuk mengirimkan STNK ketika ingin membayar pajak motor.
Pengalaman Tak Terlupakan Saat Menggunakan Jasa Pengiriman TIKI
Nah hal yang paling mungkin tidak akan mudah untuk aku lupakan saat menggunakan TIKI adalah ketika tahun 2016 aku menganggur dan kebetulan aku sudah mengirimkan STNK serta KTP untuk membayar pajak kendaraan di kampung halaman.
Aku masih ingat banget saat itu aku sedang mencari pekerjaan dan melamar ke berbagai perusahaan sampai akhirnya aku mendapatkan undangan atau panggilan untuk mengikuti seleksi di sebuah perusahaan ternama yang berada di Kawasan MM2100.
Jelas saat itu aku sangat senang karena aku mendapatkan kesempatan untuk segera mendapatkan pekerjaan lagi. Tapi setelah membuka surat undangan tersebut aku menjadi gelisah sebab salah satu persyaratannya adalah peserta wajib untuk menunjukan KTP.
Sedangkan KTP yang tadinya aku kirim ke Klaten untuk membayar pajak kendaraan saat itu belum kembali.
Kalau tidak salah saat itu kejadiannya adalah hari Jumat sedangkan di hari Sabtunya sebelum jam 6 pagi aku harus datang ke perusahaan dengan membawa KTP.
Setelah membaca surat tersebut aku menghubungi orang rumah dan bertanya apakah KTP sudah dikirimkan lagi ke alamat saat ini atau belum. Beruntungnya jawabannya adalah sudah dari hari Kamis.
Mendengar jawaban tersebut hatiku menjadi lebih tenang karena masih ada harapan bahwa KTP akan sampai sebelum hari Sabtu.
Namun yang menjadi hati semakin tidak tenang adalah pada hari Jumat sore aku masih belum menerima paket yang salah satu isinya adalah KTP tersebut.
Aku sudah mencoba menghubungi pihak perusahaan dan menceritakan kejadian yang sebenarnya namun peraturan tersebut tidak bisa diringankan begitu saja. Jadi saat itu aku sudah sangat pasrah. Saat itu aku sedang berada di kosan temanku untuk mencairkan suasana agar tidak terlalu larut dalam kesedihan.
Kabar Baik Datang
Pada malam hari karena sudah jam 19.00 WIB ke atas, ada panggilan telpon dari teman satu kamar yang mengatakan bahwa ada paket datang. Padahal dari siang sampai sore tidak ada paket yang datang.
Aku pikir paket akan datang di hari Sabtu siang karena pengiriman dari Klaten itu hari Kamis, sedangkan saat itu adalah hari Jumat. Benar memang dari Jumat siang sampai Jumat sore itu aku selalu menantikan paket datang karena aku membutuhkan KTP untuk mengikuti seleksi di perusahaan di hari Sabtu sebelum jam 6 pagi.
Aku tidak menyangka kalau paket yang berisi STNK dan KTP tersebut datang di malam hari.
Setelah mendapatkan paket dari TIKI akhirnya semangatku kembali penuh lagi. Aku sangat bersyukur sekali saat itu. Seperti mendapatkan sebuah keajaiban atau pertolongan Tuhan.
Singkat cerita karena KTP yang aku nanti-nantikan tersebut sudah sampai sebelum hari Sabtu, akhirnya aku bisa berangkat ke perusahaan dengan lebih tenang meskipun pagi itu sedang hujan besar.
Karena aku menerima paket di waktu yang tepat, aku bisa mengikuti seleksi perusahaan dan akhirnya aku diterima di perusahaan tersebut.
Meski sekarang aku sudah tidak bekerja di perusahaan tersebut namun aku masih mengingat dengan jelas keajaiban yang terjadi saat aku menerima paket yang berisi STNK dan KTP yang mana KTP tersebut menjadi persyaratan wajib untuk mengikuti proses seleksi karyawan di sebuah perusahaan otomotif yang cukup terkenal di Indonesia.
Jika saat itu TIKI tidak mengirimkan paket dengan tepat waktu mungkin aku harus mencari pekerjaan dengan waktu yang lebih lama lagi.
