Pantesan kok setiap dipakai ngunyah makanan yang agak keras rasanya sedikit ngilu dan setelah makan terasa ada sesuatu yang mengganjal pada gigi. Padahal aku juga sudah mencoba untuk rajin gosok gigi, tapi masih aja kecolongan.
Setelah mengetahui kalau gigiku ada yang berlubang, setiap habis makan aku selalu membersihkan gigi tersebut dengan mencongkel sisa makanan yang pasti nyangkut di keduanya. Tapi semakin hari aku merasa kalau lubangnya semakin gede saja.
Dan bodohnya aku yang mencongkel sisa makanan dengan menggunakan tusuk yang biasa dipakai untuk mengeluarkan sim card pada Smartphone model-model terbaru.
Sampai suatu malam rasa ngilu dari gigi berlubang itu menyerang dengan sangat kuat. Rasanya ngilu banget dan ini biasanya bertahan hingga beberapa hari. Siang harinya aku langsung membelikan obat di Apotek dan meminumnya setelah makan siang.
Meski tidak bisa langsung sembuh setidaknya dengan obat aku bisa mengurangi rasa nyeri atau ngilu parah tersebut.
Setelah rasa ngilu sudah mulai berkurang dan sudah mulai nyaman untuk dipakai makan, aku menghubungi Dokter Gigi Terdekat dan memesan jadwal berkunjung untuk melakukan penanganan terhadap gigiku.
Pada saat itu aku masih belum mengerti apakah gigiku akan dicabut atau hanya akan ditambal saja.
Sumber : https://www.pexels.com/ |
Datang ke Dokter Gigi Terdekat Part #1
Saat itu adalah hari pertama bulan Ramadhan 2021 atau hari pertama puasa untuk umat muslim. Dan siang harinya aku datang ke Dokter Gigi untuk memeriksa keadaan gigi serta melakukan penanganan terhadap gigi yang sudah berlubang.
Karena pas waktu itu gigi masih kadang nyut-nyutan sendiri meski tidak terlalu sakit seperti sebelumnya. Tetap saja hal itu mampu membuatku untuk berpikiran kalau mengobati gigi itu akan sakit.
Saat aku masuk ke ruang perawatan lalu berkumur dengan air yang mengandung obat yang sudah disediakan kemudian aku berbaring dan gigi mulai diperiksa.
Awalnya gigi-gigi yang berlubang akan dibersihkan terlebih dahulu. Baru kemudian dilakukan penanganan, pada saat itu aku mendapatkan penanganan untuk menambal gigi sementara.
Yang artinya nanti gigi berlubangku akan ditambal namun sebelum itu aku diberi tambalan sementara dulu. Baru seminggu kemudian gigi akan ditambal secara permanen.
Kamu harus berkata jujur dengan Dokter Gigi yang menanganimu apabila dia mengajukan pertanyaan kepadamu demi mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisimu.
Singkat cerita aku sudah mendapatkan tambalan gigi sementara pada salah satu gigi berlubang. Saat melakukan penambalan sementara ini aku sama sekali tidak merasakan sakit. Bahkan di rumah pun aku tidak meminum obat yang diberikan. Obat tersebut dianjurkan diminum kalau gigi sakit atau ngilu saja.
Pada tahap pertama ini aku hanya membayar biaya Rp 60 ribu saja.
Baca Juga : Pengalaman Daging Tumbuh di Gigi Berlubang
Datang ke Dokter Gigi Terdekat Part #2
Setelah seminggu berlalu dan tambalan sementara ini masih ada atau tidak terlepas. Sesuai jadwal yang sudah dibuat, aku harus kembali ke Dokter Gigi untuk melakukan penambalan permanen.
Seperti biasa kamu akan berbaring di tempat pemeriksaan lalu Dokter akan melihat keadaan gigimu terlebih dahulu dan menanyakan masalah seputar gigi yang mungkin kamu hadapi selama seminggu tersebut.
Jika kamu tidak merasakan kendala apapun maka gigi bisa lanjut ke penambalan permanen. Sebelum itu pastinya Dokter akan melepas tambalan sementara terlebih dahulu.
Pada tahap ini gigi juga akan kembali dibersihkan lagi. Lalu Dokter juga menggunakan bor untuk gigi yang aku tidak tahu fungsinya untuk apa saja. Tapi yang jelas kalau lidah kesenggol bor ini rasanya bisa sedikit sakit.
Yang aku alami, Dokter juga langsung menambal gigi tanpa menawariku mau menggunakan bahan apa seperti yang dikatakan oleh tulisan di internet.
Pada saat proses penambalan gigi yang pertama aku malah merasa kurang nyaman karena lidah terkena bor. Saat melakukan penambalan aku malah tidak merasa sakit seperti yang dikatakan orang-orang.
Setelah selesai tambalan pertama aku bertanya kepada Dokter apakah gigi berlubang yang satunya bisa langsung diproses juga?
Pikirku, aku hanya akan diberikan tambalan sementara dulu. Tapi ternyata setelah diperiksa malah bisa langsung diberikan tambalan permanen.
Dan jangan takut bilang kepada Dokter apabila tambalan tersebut tidak nyaman untukmu, seperti mengganjal ketika dipakai gigit. Biar Dokter bisa langsung merapihkannya saat itu juga.
Apakah Setelah Menambal Gigi Bisa Merasakan Sakit Lagi?
Aku juga bertanya kepada dokter apakah setelah melakukan penambalan gigi, gigi masih bisa sakit lagi? Dan jawaban yang aku terima saat itu adalah gigi yang ditambal bisa merasakan sakit apabila terdapat tambalan yang bocor pada gigi tersebut.
Kebocoran pada tambalan gigi memang bisa terjadi namun kejadian ini sangat jarang dijumpai.
Berapa Biaya Menambal Gigi Yang Berlubang?
Sebelum aku setuju untuk melakukan penambalan 2 gigi sekaligus, Dokter Gigi yang menanganiku berkata kalau biaya menambal 1 gigi adalah Rp 170.000 jadi jika menambal 2 gigi sekaligus aku harus membayar Rp 340.000.
Harga tersebut belum termasuk obat apabila kamu mendapatkan obat. Tapi kalau aku kemarin tidak diberi obat. Jadi hanya membayar biaya menambal gigi saja.
Apa Efek Setelah Menambal Gigi?
Setelah hampir seminggu berlalu aku masih merasakan sebuah aroma obat atau sesuatu yang pernah aku hirup di tempat Dokter Gigi pada tambalan gigiku.
Nah inilah yang bisa aku sharing saat ini. Semoga pengalamanku ini bisa sedikit bermanfaat untuk kamu yang sedang mengalami masalah gigi. Dan mungkin alasan kenapa aku tidak merasakan sakit saat ke Dokter Gigi adalah aku datang dalam keadaan gigi yang tidak ngilu.
Jadi pas ngilu itu aku tidak buru-buru langsung ke Dokter Gigi, aku mengunggu sampai ngilu berat yang aku rasakan mereda atau hilang terlebih dahulu baru aku berani ke Dokter Gigi.